Tips Mencukur Rambut Bayi    

Jumat, 14 Juni 2013

Tips Mencukur Rambut Bayi

Para Bunda pasti pernah mengalami pengalaman pertama mencukur rambut bayi :)
Kali ini saya akan men-share pengalaman saya ketika mencukur rambut bayi kami..
Perasaan takut, was-was dan segala bentuk perasaan khawatir pastilah bunda rasakan. Demikian pula saya.. hehe..
Tapi bunda tidak perlu khawatir lagi, berikut tips dari saya supaya bunda makin tenang sebelum memutuskan mencukur rambut bayi nya sendiri, karena pada dasarnya, bunda memutuskan mencukur si kecil di salon-pun, menurut saya akan sama dengan metode yang akan saya share dan tentu saja bisa bunda lakukan sendiri :D
Nah, selain untuk pembelajaran, juga berguna untuk prepare jika nanti bunda memiliki momongan, maka bunda tidak akan canggung lagi :D
Berikut Tips-tips yang akan saya share bagi para bunda pemula.
Persiapan Alat :
  • Bedak bayi
  • Air hangat
  • Gunting rambut
  • Pisau cukur yang baru dan steril.
    Saya menyarankan bunda untuk membeli merk Gillete yang berwarna kuning, atau biru yang digunakan untuk mencukur tanpa menggunakan busa sabun. Harga nya berkisar lebih kurang Rp. 4.000,-. Sepengalaman saya selama beberapa kali mencukur rambut bayi kami, tidak pernah sedikitpun mengalami luka sampai berdarah, dan pisau cukur ini memang di design tidak mengakibatkan luka ketika mencukur.
  • Kapas kecantikan
  • Tissue
  • Cairan antiseptik atau alkohol
  • Handuk
Persiapan Bunda :
  1. Cucilah tangan bunda sebelum mulai mencukur dan pastikan semua alat dalam keadaan bersih dan steril.
  2. Bunda harus dalam kondisi yang tenang dan tidak takut dan ragu-ragu. Jika diperlukan, mintalah orang tua atau perawat yang sudah terbiasa melakukan pencukuran.
  3. Mintalah suami atau orang tua untuk menggendong bayi atau memposisikan bayi senyaman mungkin. Beberapa orang berpendapat bahwa mencukur bayi saat tidur lebih baik, tapi bagi saya, lebih baik melakukan pencukuran pada saat bayi dalam kondisi bangun dan segar baik setelah mandi dan dalam kondisi kenyang. Selain untuk kenyamanan bayi, juga untuk mengantisipasi terjadinya infeksi jika terjadi luka pada saat mencukur.
  4. Kondisikan pula suhu ruangan yang adem sehingga tidak membuat gerah bayi.
  5. Agar bayi tidak terlalu banyak melakukan gerakan maka sebaiknya mintalah salah satu orang untuk mengajak nya bermain atau mengalihkan perhatiannya dari proses mencukur.
  6. Posisikan kepala bayi bersandar di siku, atau jika lehernya sudah bisa tegak, bisa memeluknya dengan cara menggendong dalam posisi duduk menghadap ke depan, sehingga pada saat mencukur semua bagian kepala dipastikan tidak tersisa rambut.
Proses Mencukur
  1. Gunting rambut bayi jika sangat lebat hingga menjadi sangat pendek untuk memudahkan proses pencukuran.
  2. Mulailah mencukur secara vertikal dari atas ke bawah perlahan-lahan.
  3. Bersihkan pisau cukur dengan tissue kering dari rambut si kecil, lalu lanjutkan pencukuran.
  4. Saya tidak menyarankan bunda untuk membasahi rambut bayi bunda pada saat dicukur, karena sepengalaman saya justru akan semakin menyulitkan mencukur karena rambut bayi yang masih halus menjadi lengket di kulit kepala. Cukup taburkan bedak bayi di kepala si kecil.
  5. Proses terkahir adalah melakukan proses mencukur secara vertikal tapi dengan arah berlawanan dari point 1, yaitu dari bawah ke atas atau berlawanan dengan arah jatuhnya rambut untuk merapihkan sebagian kecil sisa-sisa rambut yang masih tertinggal.
  6. Setelah selesai, basuh dengan air hangat kepala bayi bunda.
  7. Terakhir, keringkan dengan handuk dan taburi kembali dengan bedak bayi.
Peringatan !!
  • Apabila kulit kepala si kecil tergores, segera bersihkan lukanya dengan kapas yang diolesi antiseptik atau alkohol.
  • Jangan menggunakan pisau cukur yang sama untuk mencukur kepala si kecil pada saat pencukuran selanjutnya setelah rambut bayi sudah tumbuh.
So, mudah kan bunda?! Selamat menjadi Juru Cukur yang baik untuk si kecil yah ;)

Sumber : http://www.bayimodis.com/artikel-2/tips-mencukur-rambut-bayi/

0 komentar:

Posting Komentar