Maret 2013    

This is default featured slide 1 title

Blog ini masih dalam proses under construction, tapi Kamu masih bisa tetap menikmati artikel-artikel kami yang bermanfaat.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Blog ini masih dalam proses under construction, tapi Kamu masih bisa tetap menikmati artikel-artikel kami yang bermanfaat.

Sabtu, 30 Maret 2013

Ayo Foto Aku, Om.

Sepenggal kisah ini aku tulis dengan sedikit gemetaran, membayangkan cerita itu membuatku tak henti-hentinya mengajak diriku untuk makin menjadi Papa yang baik bagi anak-anakku. 

Saat itu aku harus ke Jakarta untuk sebuah urusan bisnis, menggunakan Kereta Api tentu saja, karena ini satu-satunya kendaraan yang tercepat menurut aku, dan juga bebas dari kata macet, kecual rel atau gerbongnya yang bermasalah. 

Menunggu kereta tiba di stasiun bogor dalam gegap gempitanya suara mesin berbaur dengan suara para calon penumpang dari segala kalangan adalah pekerjaan yang sesungguhnya sudah lama tidak ingin aku nikmati, apalagi dengan semrawutnya stasiun dan asap rokok yang bertebaran dimana-mana, walaupun peraturan sudah sangat lama di umumkan, namun nyaris tidak pernah dipatuhi.

Sambil menunggu, sesekali aku sempatkan untuk melihat foto-foto anakku, mengetik pesan teks, mengabari istriku dan juga menanyakan kegiatan anakku ke pengasuhnya dirumah. Sejujurnya, hal yang paling berat aku rasa, adalah saat meninggalkan rumah dan berpisah dengan anakku, walaupun hanya seharian atau bahkan setengah hari. Aku sudah bertekad, jika sudah waktunya bisa di ajak kesana kemari, aku pasti akan mengajaknya ikut kemanapun aku pergi.

15 menit sebelum keberangkatan kereta yang akan mengantarkanku ke jakarta, entah darimana datangnya, tiba-tiba seorang gadis kecil berdiri tepat didepanku, aku menaksir usianya sekitar 8 tahunan, dengan tatapan yang sangat serius, lalu bergumam, 
“Om, bisakah om menolongku ?!”.
“Apa yang bisa om tolong nih ?!” Tanyaku tak kalah seketika.
“Boleh aku lihat foto di hape om ??”.

Gadis kecil ini ternyata entah berapa lama sudah sedari tadi berdiri tepat dibelakangku memerhatikanku. 

“Ini maksud kamu ?”, Sembari menyodorkan Lenovo Smartphone ku kepadanya.
“Iya om”.
“Boleh aku tanya om ?”
“Boleh, tentu saja”.
“Apa yang om bayangkan saat lihat foto ini yang bikin om senyum dan ketawa sendiri ?”
“Haha..” Aku tak bisa menahan tawaku, dan lalu.. tertawa lepas.
“Kamu ga lihat betapa lucunya foto anak om ini ?? Om membayangkan semua hal tentangnya setiap saat, saat dia senyum, ketawa, cemberut, marah, merengek, manja, semuanya, itu yang bikin om ketawa dan selalu kangen sama dia”.

Tak ada raut apapun yang aku tangkap dari wajahnya, masih sama ketika dengan tiba-tiba dia menghampiriku pertama kali tadi. Kali inipun, sepasang mata kecil itu hanya diam dan menatapku dengan serius, lalu bergumam yang lebih mirip keluh kesah,
“Aku berharap punya Papa seperti Om, yang selalu mengingatku kapan saja dan dimana saja, yang naruh foto aku di layar hape nya dan setiap saat tersenyum mengingat kelucuanku”.

Aku sangat terhenyak dengan penuturan panjang lebar sang anak, bukan karena kepolosannya, bukan karena kata-katanya yang tersusun rapi, tapi karena makna ceritanya yang sungguh diluar dugaanku. Anak sekecil ini sudah sangat fasih mengungkapkan perasaannya, detil dan sangat menohok perasaanku.

Aku tidak tahu harus berkata apa, hanya refleksku langsung bereaksi cepat, sebelum anak itu beranjak, langsung aku utarakan semua keinginanku,
“Bolehkah om foto kamu dengan HP om ?!”
“Mungkin Om bisa mencoba mengingat kamu kapanpun, seperti Om selalu ingat anak Om”

Detik itupun, semburat senyum mekar dibibirnya,

“Tentu bisa om, ayo foto aku, om”

Lalu dengan tingkah centil iya memasang mimik terbaiknya, dan tanpa membuang waktu, segera ku abadikan momen terbaik yang aku dapatkan hari itu, sebuah pembelajaran yang menyadarkanku, betapa sangat berartinya aku bagi anak-anakku, betapa aku adalah cermin dari segala cermin terbaik yang mereka miliki, betapa aku harus menjadi Papa terbaik dari hari ke hari, tak peduli betapa besar rintangannya, aku bertekad untuk melaluinya. 
Hingga yang selalu terucap didalam sanubari mereka, “Papaku adalah Papa terbaik di Dunia

Kamis, 28 Maret 2013

Cara Menghadapi Masalah

Seperti yang sudah saya janjikan sebelumnya, kali ini saya ingin berbagi tentang sedikit cara menghadapi masalah - Face Your Problems.

Tidak ada satu manusiapun yang luput dari masalah, tidak saat ia masih bernyawa, bahkan ketika ia wafat pun masalah masih mungkin dihadapi. Namun tentu saja bukan kapasitas saya untuk saat ini membahas tentang masalah orang yang sudah meninggal.

Baiklah, semua tips yang akan saya bagi adalah tips nyata, semua melalui praktek yang selalu saya lakukan ketika masalah muncul. Karena tiap-tiap kita beda, jadi caranya silahkan dimodifikasi sesuai diri kamu yah.

Tarik Nafas Panjang
Hal yang selalu saya lakukan pertama-tama dalam menyikapi masalah yang ada adalah menarik nafas panjang melalui mulut, menahannya beberapa detik dan melepaskannya melalui hidung secara perlahan. Percaya atau tidak, cara ini sangat efektif mengendalikan diri kamu, apalagi bagi kamu yang kadar emosi nya diatas rata-rata :D Why?! Tentu saja lagi-lagi bukan kapasitas saya menjelaskan secara ilmiah pertanyaan tersebut.

Gumamkan Sesuatu yang Positif
Apa saja, yah, apa saja.. Saya pribadi lebih suka mengucapkan istigfar, sesuai keyakinan agama saya. Lalu melanjutkannya dengan mungkin kalimat seperti, “Alhamdulillah, dapat ilmu lagi nih”.

Identifikasi Masalah
Penting untuk mengetahui masalah apa yang sedang kamu hadapi, untuk memastikan langkah apa yang paling baik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Saya sangat menganjurkan kamu menggunakan alat tulis dan kertas, tuliskan. Jika tidak senang menulis, maka gambarkan, yang penting jangan dihafalkan, dijamin akan makin menambah masalah kamu.

Tuliskan Langkah-langkah
Setelah tahu apa masalahmu, yakinlah secara otomatis pintu-pintu pikiranmu akan bersinergi mengajukan langkah-langkah yang akan kamu lakukan untuk mengatasi masalahmu. Yang perlu kamu lakukan adalah sesegera mungkin mencatat nya ketika otakmu memerintahkan option-option pemecahan masalahmu.

Skala Prioritas
Urutkan menggunakan penomoran, langkah mana yang menurut kamu paling realistis untuk kamu lakukan pertama kali. Ingat !! Yang paling realistis, bukan yang paling sulit atau yang paling mudah, tapi Yang paling realistis !!!

Lakukan !!
Segera lakukan, tidak ada pilihan lain, tidak ada langkah mundur. Kecuali jika kamu bersedia menabung masalahmu lalu memutuskan menyelesaikannya saat semuanya sudah menggunung :D

Nah, mudah kan?! Tapi tentu saja kamu masih bisa menambahkan banyak tips melalui komentar dibawah. Komentar paling oke, akan saya tambahkan di artikel ini. Never let problem make You down, face it, break it !!! (HPA)

Rabu, 27 Maret 2013

Tips Mendewasakan Diri

Umur adalah cermin kedewasaanmu.
Mungkin saat ini ungkapan itu sudah tidak berlaku dan tidak umum terjadi lagi. Karena sesungguhnya kedewasaanpun dapat Kita bentuk sejak dini. Tidak ada keadaan dimana seseorang dewasa terlalu cepat atau bahkan sebaliknya, yang membedakan adalah proses pembentukan kedewasaan yang dialami masing-masing pribadi, baik dalam kesehariannya, hubungannya dengan orang lain dilingkungannya maupun karena faktor ekstrim seperti traumatis dalam keluarga dan lain sebagainya.

Kita tidak akan membahas mengenai sebab karena trauma, karena sejujurnya akan membutuhkan penanganan yang lebih khusus dan tidak singkat.

Nah, adapun beberapa tips yang bisa membantu mu mendewasakan diri, adalah :

Mulailah Dengan Niat Dan Doa.
Tentu saja J Bukankah segalanya akan lebih mudah, jika kita benar-benar meniatkan sesuatu lalu mengiringinya dengan Doa ?!
Mulailah detik ini juga niatkan : “Saya harus menjadi Pribadi yang lebih dewasa, tangguh dan bermental Pemenang, dimulai dari saat ini !!!”

Tidak Sembunyi Dari Masalah.
Masalahmu, harimaumu.. Ups, hehe.. Maksudnya, masalahmu adalah elemen paling penting untuk mendewasakan dirimu, jadi jangan pernah berfikir sembunyi dari masalah demi masalah yang mungkin datang padamu bahkan apabila masalah itu datang pada saat bersamaan. Bagaimana cara menghadapi masalah, kita akan bahas di topik berikutnya yah ;)

Berani Mengambil Tugas Yang Lebih Berat.
Kalau kamu memutuskan untuk mulai lebih mendewasakan dirimu, inilah saat yang tepat untuk memutuskan mengambil tanggung jawab dan tugas yang lebih berat, percayalah, ketika kamu selesai mengatasinya, maka kamu akan berkali-kali lebih tangguh dari kamu yang sekarang J

Menciptakan Role Model
Ketika Kamu bergaul dengan tukang farfum, maka sangat mungkin kamu akan tertular wanginya. Demikian pula, ketika kamu bergaul dengan Positifers (Sebutan saya untuk orang-orang postif), maka patut diyakini, kamu akan ketiban positifnya, walaupun positifnya mungkin hanya berupa dapat traktiran gratis atau yang gratisan lainnya.. Hahaha.. So, mulailah mencari ‘tukang farfum’ yang sesuai dengan kenyamanan kamu, tentu saja bukan tukang farfum sungguhan, tapi guru, mentor, atau Role model yang ketika kamu melihatnya, kamu akan mendapati sifat-sifat positif dalam dirinya, caranya bersikap, dan pembawaanya ketika menghadapi masalah. Biasanya orang-orang ini adalah tipe orang-orang yang sukses secara keluarga dan finansial. Kamu bisa mulai mencari orang-orang ini di tempat-tempat positif tentu saja, banyak kok, salah satunya penulis artikel ini (Hehe.. Prmosi euy).

Praktekkan !!
Tidak ada ilmu yang lebih hebat selain dipraktekkan !! Tolong kamu catat yah kalimat ini. Sehebat apapun niat dan rencana-rencana kamu, tanpa praktek, maka dipastikan hanya akan menjadi kumpulan konsep dalam kertas tak berharga.. Yang kemudian hanya akan menjadi koleksi pembungkus gorengan :D

Semoga bermanfaat yah, jangan takut berkomentar, mau bertanya juga boleh, jangan takut mengkritik, jangan gerah dikritik, niscaya kamu bakal jadi pribadi yang lebih baik.

Selasa, 26 Maret 2013

Ayo Sekolah !! Mama, Papa...

Sabtu pagi yang cerah, dengan segala keramahan Tuhan yang menyertainya..

Hari ini ketiga kalinya jadwal nganterin si kecil Princess Ghalia sekolah..
Sejujurnya, hari ini adalah hari yang paling kami tunggu setelah dalam sepekan beraktivitas. Dimana kami bisa menyaksikan buah hati kami tumbuh dan berkembang, meningkatkan kemampuan bergaul dan berkomunikasinya dengan teman-teman seusianya, walaupun Princess baru berusia 1 tahun 5 bulan, harus kami akui, perkembangan otak dan kecerdasannya diatas rata-rata.. Untuk itulah rasa syukur selalu kami dedikasikan untuk Allah yang telah menganugerahkan Dia ditengah-tengah kehidupan kami.

Sedikit mengulas sekolah anak kami, 'Rumah Kita' namanya. Sebenarnya bukan sekolah, lebih tepatnya taman bermain anak, pre-school, playgroup dan tempat para orang tua yang sedari senin sampai sabtu sibuk dikantor pun bisa menitipkan anak mereka disini, kemudian nanti dijemput sopir atau family mereka yang lain.

Berlokasi di Jl. Kresna Raya No. 14, sekitar 500 m dari arah Plaza Jambu 2 Bogor. Sekilas sekolah ini nampak seperti sebuah rumah besar jika dilihat dari luar, dengan halaman parkir yang sangat luas menampung sekitar lebih kurang 30 mobil, tapi sedikit space untuk parkir motor ;-)

Sekolah anak ini terkenal dengan keramahan para pembimbing/gurunya. Yang setiap ada anak memasuki pintu, selalu disapa dengan sangat hangat dan tulus. Tidak pernah ada satu anakpun sepanjang pengamatan saya yang mendapat perlakuan lebih istimewa dari yang lain, semua anak sama perlakuannya, dalam hal bermain dan mengajarkan perilaku, nilai-nilai agama dan kesopanan lainnya.

Dikarenakan anak kami saat ini masih dalam tahap trial karena belum cukup umur untuk usia playgroup, maka saya hanya tahu biaya-biaya untuk masa trial ;)

Untuk anak Bunda yang ingin trial, Sekolah ini menerima murid trial dengan uang pangkal awal Rp. 110.000 dan untuk setiap pertemuan Rp. 50.000 dengan durasi waktu bermain dan belajar antara jam 8 pagi sampai jam 10 pagi WIB.

Untuk info lebih lanjut, silahkan langsung datang yah ke sana.. Pasti buah hati nya bakalan suka dan betah ;-)